Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan banjir yang terjadi di Makassar Sulawesi Selatan kali ini cukup parah

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan banjir yang terjadi di Makassar Sulawesi Selatan kali ini cukup parah

Mkssr_Media_Antusias_Publik

Wali Kota Makassar Atau Ujung Pandang Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan banjir yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan kali ini cukup parah. Banjir merendam delapan kelurahan di empat kecamatan.

Dan termasuk ini banjir yang cukup parah, cukup tinggi, yang kedua kali dalam awal musim penghujan serta kita harus bisa bersiap kalau berlangsung berkali-kali,” kata pria yang akrab disapa Danny di lokasi banjir, Pada Hari Minggu 22 Desember 2024.

Danny yang meninjau langsung kondisi warga yang terdampak banjir di lokasi pengungsian, memastikan segala kebutuhan warga akan tertangani dengan sebaik mungkin Ujar nya.

Tadi saya lihat kondisi warga masyarakat, rata-rata dalam keadaan sehat,Dari Para Tim Medis kesehatan kita tercover dengan baik, Hanya Ada Yang Diderita Sebagian gatal-gatal, sedikit demam Ucap nya.

Meski walaupun demikian, kata Danny sejumlah warga masih ada yang bertahan di rumah masing-masing dan menolak untuk dievakuasi kelokasi pengungsian tersebut.

Kita Selalu Berhati-hati, Dalam Menjaga Masyarakat Yang Terdampak Banjir, Ada Warga Tidak Mau Mengungsi,Sedang Kan Kita Dari Tim Medis Melayani Kesehatan Di Titip Pengungsian.

walaupun seperti itu tadi saya sudah suruh kirim dokter ke beberapa rumah, karena kalau dia tidak mau mengungsi resikonya kita tidak pernah tahu,Keadaan Masyarakat Yang Terdampak Banjir Sehat Atau Sakit katanya.

Jumlah warga terdampak banjir di Makassar terus bertambah,Sampai malam ini jumlah warga mengungsi di 28 titik pengungsian tercatat sebanyak 1.969 jiwa.

Iya jumlah warga terdampak banjir dan telah mengungsi mencapai 515 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.969 jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin kepada CNNIndonesia.com.

Ribuan warga yang terdampak banjir tersebut, kata Achmad berasal dari delapan kelurahan yang berada di empat kecamatan yang saat ini masih tergenang banjir yakni, Kecamatan Biringkanaya, Manggala, Panakkukang, dan Kecamatan Tamalanrea.

Lokasi banjir masih di empat kecamatan tersebut dan telah didirikan tenda pengungsian sebanyak 28 titik di lokasi bencana,” ujarnya.

Mkssr Senin 23 Desember 2024

Penulis : Muhlis
Pimred : Muhlis Anisah
Link :https://mediaantusiaspublik.com

 

Related posts
Tutup
Tutup